DIGILIB MAHANQ

Digital Library Ma'had Aly Nurul Qadim

  • Beranda
  • Informasi
  • Berita
  • Bantuan
  • Pustakawan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
Image of Problematika hak waris dalam praktik euthanasia menurut tafsir al-Qurthubi QS. Al Hajj ayat 66
Penanda Bagikan

Skripsi

Problematika hak waris dalam praktik euthanasia menurut tafsir al-Qurthubi QS. Al Hajj ayat 66

Khurrotuh Aini - Nama Orang; Humaidi - Konferensi; Agus Supriyadi - Konferensi;

Menjadi isu yang kompleks, terutama jika ditinjau dari perspektif hukum islam. Tafsir Al-Qurthubi terhadap QS. Al-Hajj ayat 66, yang menekankan keagungan Allah dalam menciptakan dan mematikan makhluk, memberikan landasan teologis untuk menilai isu ini. Dalam konteks euthanasia, al-Qurthubi menggaris bawahi bahwa hanya Allah yang memiliki otoritas penuh atas kehidupan dan kematian. Pandangan ini berdampak langsung pada pengaturan hak waris, di mana tindakan euthanasia yang disengaja dapat menimbulkan konsekuensi hukum, seperti pembatasan hak waris bagi pelaku. Hal ini sesuai dengan prinsip al-qatilu la yarith (pembunuh tidak mewarisi). Adapun fokus penelitian dalam penelitian ini apakah euthanasia termasuk dalam kategori al-Qotl menurut Tafsir al-Qurthubi? dan apakah tindakan eutanasia yang dilakukan atas perintah ahli waris dapat menghalangi hak mereka untuk mendapatkan warisan? penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan jenis penelitian ini difokuskan pada proses penelitian kepustakaan (library research). Data primer diambil dari Tafsir al-Qurthubi, sementara data sekunder berasal dari literature tafsir lain, buku-buku fikih. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode dokumentasi. Analisis data yang digunakan peneliti adalah metode tahlili. Melalui pembahasan yang telah peneliti jelaskan dibab-bab sebelumnya mengenai euthanasia termasuk dalam kategori al-qotl menurut al-qurthubi dan euthanasia yang dilakukan atas permintaan ahli waris dapat menghalangi hak mereka untuk mendapatkann warisan, dapat disimpulkan bahwasanya, 1) euthanasia masuk dalam kategori pembunuhan karena melanggar prinsip dasar bahwa Allah adalah satu-satunya pemilik kehidupan dan kematian. Peran manusia adalah menjaga kehidupan dan bersabar dalam menghadapi ujian, termasuk dalam bentuk penderitaan fisk atau penyakit. Tafsir ini memperkuat pandangan mayoritas ulama yang menolak euthanasia dalam kerangka hukum islam. 2) Tindakan euthanasia yang dilakukan atas permintaan ahli waris, menurut pandangan hukum islam klasik dapat menjadi penghalang bagi ahli waris tersebut untuk menerima hak waris. Hal ini karena tindakan tersebut dikategorikan sebagai pembunuhan sengaja, meskipun dengan alasan belas kasihan atau persetujuan pewaris. Prinsip ini bertujuan menjaga keadilan dan mencegah potensi penyalah gunaan dalam pewarisan harta.


Ketersediaan

Tidak ada salinan data

Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
MAHANQ 2024 Khu p
Penerbit
Probolinggo : Ma'had Aly Nurul Qadim., 2024
Deskripsi Fisik
60 Halaman
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
NONE
Tipe Isi
text
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
Hak Waris
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
Penulis, Khurrotuh Aini; Pembimbing 1, Agus Supriyadi; Pembimbing 2, Humaidi
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
  • Harap masuk untuk melihat lampiran
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar

DIGILIB MAHANQ
  • Ma'had Aly Nurul Qadim
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota

Tentang Kami

Ma’had Aly Nurul Qadim merupakan lembaga pendidikan setara Perguruan Tinggi yang telah diakui oleh pemerintah Republik Indonesia sebagaimana tertuang dalam PMA no. 71 tahun 2015. Menjadi ciri khas lembaga ini karena pendidikannya berbasis kitab kuning. Dengan program spesifik/takhassus Tafsir dan Ilmu Tafsir, Nurul Qadim bertujuan menciptakan kader-kader ahli tafsir serta faham atau bahkan hafal isi kandungan Al-Qur’an.

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek


© 2025 — DigiLib MAHANQ

Supported By www.websiteku.id
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik
Kemana ingin Anda bagikan?