Skripsi
Analisis QS. Al-Baqarah Ayat 233 Tentang Hak Istri Terhadap Suami Studi Komparasi Tafsir Ibnu Katsir dan Tafsir Al-Maraghi
Penelitian ini dilkukan sebagai pengingat bagi kehidupan Masyarakat tentang permasalahan hak istri, yang mana Hak individu diatur norma hukum, moral, dan etika; pemahaman hak dan kewajiban dalam pernikahan penting untuk keharmonisan rumah tangga, terutama kewajiban suami memenuhi hak istrinya yang sering diciderai dalam rumah tangga. Adapun penelitian ini dilakukan guna menambah wawasan dan Gambaran yang lebih mendalam serta lebih jelas terkait hak istri dalam Qs. Al-Baqarah ayat 233. Jenis penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif yang bersifat Muqoron, yang merujuk kepada Tafsir (Ibnu Katsir & Al-Maraghi), menganalisis hak-hak tersebut untuk mengidentifikasi persamaan dan perbedaan pandangan. penelitian ini berfokus kepada bagaimana penafsiran dua Tafsir (Ibnu Katsir & Al-Maraghi). Adapun QS. Al-Baqarah ayat 233 ditekankan oleh Ibnu Katsir dan Al-Maraghi sebagai dasar kewajiban ayah dalam memenuhi kebutuhan materi dan moral ibu dan anak, baik selama maupun setelah perceraian, termasuk dukungan menyusui dan pengasuhan. Keduanya sepakat bahwa ayah wajib memenuhi hak istri berupa materi untuk keluarga yang harmonis dan sejahtera. meskipun keduanya sepakat tentang kewajiban materi ayah, penafsiran mereka memiliki perbedaan dalam cakupan dan penekanan. Ibnu Katsir lebih spesifik pada kewajiban suami memenuhi hak istri, sementara Al-Maraghi memiliki pandangan yang lebih luas dan holistik tentang tanggung jawab ayah, termasuk aspek moral dan pengakuan peran ibu dalam menjalankan kewajiban berumah tangga.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain