DIGILIB MAHANQ

Digital Library Ma'had Aly Nurul Qadim

  • Beranda
  • Informasi
  • Berita
  • Bantuan
  • Pustakawan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
Image of Fenomena Indigo Perspektif Al-Qur’an Surah Al-Jinn Ayat 26-27 Dalam Tafsir Al-Qurthubi
Penanda Bagikan

Skripsi

Fenomena Indigo Perspektif Al-Qur’an Surah Al-Jinn Ayat 26-27 Dalam Tafsir Al-Qurthubi

Sa’adatul Lutfiah - Nama Orang; Mawardi Abdul Wahid - Konferensi; Akhmat Taufik - Konferensi;

Indigo merupakan fenomena yang mana memiliki ketajaman pada indra keenam, dan beberapa orang yang mempunyai aura indigo tersebut dapat membaca pikiran orang lain, serta menerawang. Sejak tahun 1980-an banyak dari golongan masyarakat yang merasa sulit untuk membedakan antara seorang indigo dengan ulama karena indigo yang kerap mencampur adukkan agama dengan hal yang
ghaib, seperti hal demikian membuat mayarakat tertarik untuk mendatangi seorang Indigi, lantaran hasil terawangan Indigo sering kali benar adanya. Namun, penting untuk diingat bahwa tidak semua intuisi atau pengetahuan luar biasa berasal dari Allah SWT. Dalam Islam, manusia harus waspada terhadap tipu daya setan yang dapat memanfaatkan fenomena ini untuk menyesatkan. Hal ini yang melatarbelakangi peneliti untuk melakukan penelitian terkait Fenomena Indigo Perspektif Al-Qur’an Surah Al-Jinn Ayat 26-27 Dalam Tafsir Al-Qurthubi, dengan fokus kajian 1. Bagaimana pendapat Ulama’ Tafsir mengenai Fenomena Indigo perspektif Al- Qur’an Surat Al-Jinn ayat 26-27 dalam Tafsir Al-Qurthubi? 2. Bagaimana Hukum mempercayai ramalan seorang Indigo? Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, model dari penelitian ini adalah penelitian kepustakaan (library research), alasannya karena peneliti menggunakan buku dan kitab sebagai sumber data. Kemudian hasilnya dianalisa menggunakan metode maudhu’i (tematik singular). Hasil kajian menunjukkan bahwa menurut Tafsir Al-Qurthubi, ayat ini menegaskan keterbatasan manusia dalam mengetahui hal-hal gaib. Imam Al-qurthubi menjelaskan bahwa hanya para nabi yang diberi hak untuk menerima wahyu atau informasi gaib, sehingga klaim manusia biasa, termasuk yang mengaku sebagai indigo, harus diwaspadai agar tidak bertentangan dengan akidah Islam


Ketersediaan

Tidak ada salinan data

Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
MAHANQ 2024 Saa f
Penerbit
Probolinggo : Ma'had Aly Nurul Qadim., 2024
Deskripsi Fisik
72 Halaman
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
NONE
Tipe Isi
text
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
-
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
Penulis, Sa'adatul Lutfiah; Pembimbing 1, Mawardi Abdul Wahid; Pembimbing 2, Akhmat Taufik
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
  • Harap masuk untuk melihat lampiran
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar

DIGILIB MAHANQ
  • Ma'had Aly Nurul Qadim
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota

Tentang Kami

Ma’had Aly Nurul Qadim merupakan lembaga pendidikan setara Perguruan Tinggi yang telah diakui oleh pemerintah Republik Indonesia sebagaimana tertuang dalam PMA no. 71 tahun 2015. Menjadi ciri khas lembaga ini karena pendidikannya berbasis kitab kuning. Dengan program spesifik/takhassus Tafsir dan Ilmu Tafsir, Nurul Qadim bertujuan menciptakan kader-kader ahli tafsir serta faham atau bahkan hafal isi kandungan Al-Qur’an.

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek


© 2025 — DigiLib MAHANQ

Supported By www.websiteku.id
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik
Kemana ingin Anda bagikan?